Analisis Beban Kerja Fisik dan Stres Kerja pada Supir Bus Akap (Antar Kota Antar Provinsi) Jurusan Yogyakarta-Surabaya di Terminal Giwangan Yogyakarta
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Perkembangan moda transportasi dewasa ini semakin pesat. Semakin berkembangnya transportasi diikuti dengan pertumbuhan penduduk. Salah satu transportasi yang berkembang adalah bus AKAP (antar kota antar provinsi). Bus AKAP beroprasi selama 24 jam tanpa henti untuk membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Namun, hal ini dapat berpengaruh terhadap timbulnya permasalahan seperti beban kerja fisik dan stres kerja pada supir bus. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis beban kerja fisik dan stres kerja pada supir bus AKAP (antar kota antar provinsi) jurusan Yogyakarta-Surabaya di Terminal Giwangan Yogyakarta. Metode: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi langsung, dan pengukuran denyut nadi. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi dan pengukuran denyut nadi. Hasil: Supir bus AKAP (antar kota antar provinsi) jurusan Yogyakarta-Surabaya dalam hal ini bus Selamat Sugeng Rahayu, diperoleh hasil beban kerja fisik dengan pengukuran denyut nadi supir bus memerlukan perbaikan. Perbaikan yang harus dilakukan dengan pengaturan shift kerja. Sedangkan stres kerja pada supir bus, supir bus ada yang mengalami stres kerja disebabkan oleh kemacetan yang terjadi di jalan raya, tidak adanya pengaturan shift kerja dan lamanya mengemudi. Di terminal Giwangan oleh pihak pengelola telah disediakan pos kesehatan yang berguna untuk membantu supir bus saat mengalami stres kerja dan kelelahan kerja setelah mengemudi. Kesimpulan: Supir bus AKAP (antar kota antar provinsi) jurusan Yogyakarta-Surabaya di terminal Giwangan Yogyakarta dalam hal ini supir bus Selamat Sugeng Rahayu mengalami beban kerja fisik dan memerlukan perbaikan. Supir bus Selamat Sugeng Rahayu juga mengalami stres kerja yang disebabkan oleh lamanya mengemudi, kemacetan, tidak adanya shift kerja dan kurangnya waktu istirahat.
Article Details
Section
Authors who publish with Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) agree to the following terms:
- All articles published are Open Access which means they will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We use the CC-BY-SA license options under the Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0). Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0). CC-BY-SA assures that all works will be available under CC-BY-SA always and no risk of commercial actions against the will of the copyright holder.
- Anyone can use, copy and disseminate the material in any medium or format; as well as re-use, re-mix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. However, they must acknowledge the authors by giving appropriate credits (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made and use under the same license as the original.
- Authors have the right to retain patent, trademark, and other intellectual property rights (including research data).
- Authors have the right to proper attribution and credit for the published work.
Copyright Transfer Agreement
- PT. Lentera Kesehatan Indonesia as the publisher of the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM), the Editors, and the Editorial Board Members of the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements are published in the journal. In any way, the contents of the articles and circulars published in the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors.
- The publisher may revoke the publication for violating the ethical code of conduct.