Analisis Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Full Body Harness pada Pekerja Pln Ulp Amuntai Tahun 2020
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang : Green menyatakan bahwa perilaku kepatuhan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, yang pertama yaitu faktor predisposisi (predisposing factor) yang meliputi usia, masa kerja, pengetahuan, sikap, sistem budaya, serta tingkat pendidikan. Faktor kedua yaitu faktor pemungkin (enabling factor) yang mencakup sarana dan prasarana/fasilitas. Faktor ketiga yaitu faktor penguat (reinforcing factor) yang meliputi sikap pekerja, dan peraturan yang berlaku. Berdasarkan study observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 24 April 2020. Ditemukan permasalahan mengenai FBH yaitu kurangnya kedisiplinan dan komitmen dalam penggunaan FBH, SDM belum sepenuhnya aware terhadap penggunaan FBH, belum semua teredukasi terkait perbedaan safety belt dengan FBH, serta masih banyak pekerjaan atau titik lokasi pekerjaan tidak sebanding dengan penyediaan peralatan FBH. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD FBH pada pekerja PLN ULP Amuntai tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif analitik, yang dilakukan untuk memperoleh analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan penggunaan APD FBH pada pekerja PLN ULP Amuntai tahun 2020. Sampel penelitian yang diambil sebanyak 35 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square. Hasil : Hasil uji statistik Fisher’s Exact menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan terakhir dengan kepatuhan penggunaan APD FBH, dengan nilai (p-value = 1,000). Hasil uji statistik Fisher’s Exact menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD FBH, dengan nilai (p-value = 0,499). Hasil uji statistik Fisher’s Exact menunjukkan ada hubungan antara kelengkapan APD FBH dengan kepatuhan penggunaan APD FBH, dengan nilai (p-value = 0,035). Hasil uji statistik Fisher’s Exact menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengawasan dengan kepatuhan penggunaan APD FBH, dengan nilai (p-value = 1,000). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kepatuhan penggunaan APD FBH dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan pengawasan. Ada hubungan antara kelengkapan APD FBH dengan kepatuhan penggunaan APD FBH.
Article Details
Section
Authors who publish with Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) agree to the following terms:
-
All articles published in JLKM are Open Access, meaning they are immediately and permanently free for anyone to read and download.
-
The journal uses the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0). This license ensures that all published works remain free for non-commercial use, and protects authors from unauthorized commercial exploitation of their work.
-
Under this license, anyone is permitted to use, copy, share, adapt, remix, transform, and build upon the material in any medium or format, provided that:
-
Appropriate credit is given to the original authors and source;
-
A link to the license is provided;
-
Any changes made are indicated;
-
The use is non-commercial in nature.
-
-
Authors retain the rights to patents, trademarks, and other intellectual property, including research data.
-
Authors are entitled to proper attribution and credit for their published work.
Copyright Transfer Agreement
- PT. Lentera Kesehatan Indonesia, as the publisher of the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM), together with the Editors and Editorial Board Members, makes every effort to ensure that no incorrect or misleading data, opinions, or statements are published in the journal. However, the content of the articles and circulars published in JLKM remains the sole responsibility of the respective authors.
- The publisher reserves the right to withdraw or retract a publication if a violation of the ethical code of conduct is identified.