Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang Rumah sakit merupakan fasilitas yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, bersama dengan institusi kesehatan lainnya. Untuk memenuhi komitmen ini, rumah sakit sering kali dituntut untuk memberikan layanan kepada masyarakat secara terus menerus, sepanjang waktu. Semua individu rentan terhadap beberapa masalah kesehatan secara bersamaan. Pekerja di industri kesehatan, termasuk perawat, yang sangat penting bagi layanan rumah sakit, dan siap sedia 24 jam untuk memberikan bantuan kepada pasien dan melakukan tugas-tugas fisik yang berat. Karena itu, perawat sering melaporkan bahwa mereka merasa lelah dengan pekerjaan mereka. Layanan keperawatan memiliki bahaya kerja yang signifikan pada kecelakaan akibat kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat rawat inap di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, subjek dalam penelitian ini adalah perawat di bagian rawat inap yang berjumlah 58 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan reaction timer. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data dengan uji chi-square. Hasil penelitian terdapat hubungan kelelahan kerja dengan variabel yang terdiri dari variabel usia dengan (p = 0,002 < 0,05), variabel masa kerja dengan (p = 0,034 < 0,05), variabel shift kerja dengan (p = 0,038 < 0,05), dan variabel durasi kerja tidak ada hubungan dengan kelelahan kerja dengan (p = 0,203 > 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan kelelahan kerja pada usia, masa kerja, shift kerja hubungan durasi kerja pada perawat rawat inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul, dan tidak ada hubungan durasi kerja pada perawat rawat inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) agree to the following terms:
- All articles published are Open Access which means they will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We use the CC-BY-SA license options under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. assures that all works will be available under CC-BY-NC always and no risk of commercial actions against the will of the copyright holder.
- Anyone can use, copy and disseminate the material in any medium or format; as well as re-use, re-mix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. However, they must acknowledge the authors by giving appropriate credits (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made and use under the same license as the original.
- Authors have the right to retain patent, trademark, and other intellectual property rights (including research data).
- Authors have the right to proper attribution and credit for the published work.
Copyright Transfer Agreement
- PT. Lentera Kesehatan Indonesia as the publisher of the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM), the Editors, and the Editorial Board Members of the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements are published in the journal. In any way, the contents of the articles and circulars published in the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors.
- The publisher may revoke the publication for violating the ethical code of conduct.
How to Cite
References
1. International Labour Office. (2020). Working time and work-life balance around the world. Retrieved from https://www.ilo.org/publications/working-time-and-work-life-balance-around-world
2. Satu Data Ketenagakerjaan. (2023). Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja s.d. Semester II Tahun 2023. Retrieved from https://satudata. kemnaker.go.id/ data/kumpulan-data/1716
3. International Labour Office. (2022). Condition of Work and Employment Programme. Retrieved from https://www.ilo.org/sites/default/files/wcmsp5/groups/public/@ed_ protect/@protrav/@travail/documents/publication/wcms_travail_pub_5.pdf
4. Darmayanti, J. R., Handayani, P. A., & Supriyono, M. (2021). Hubungan Usia, Jam, dan Sikap Kerja terhadap Kelelahan Kerja Pekerja Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 4(1).
5. Azizah, N., & Millah, I. (2023). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Zainuttaqwa Kota Bekasi. Jurnal Multidisiplin Indonesia. 2 (9). https://doi.org/10.58344/jmi.v2i9.468.
6. Surantri, F., Trisnawati, E., & Arfan, I. (2022). Determinan Kelelahan Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD DR. Soedarso Pontianak. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5 (7). https://doi.org/10.56338/mppki.v5i7.2249
7. Ferusgel, A., Napitupulu, L. H., & Putra, R. P. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rsu Mitra Medika Tanjung Mulia Medan. J Akrab Juara, 7(1), https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v7i1.1779
8. Rudyarti, E. (2020). Analisis Hubungan Stres Kerja, Umur, Masa Kerja dan Iklim Kerja dengan Perasaan Kelelahan Kerja pada Perawat. Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat.
9. Rahmayani, Arbi, A., & Andria, D. (2022). Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Perawat Rawat Inap Antara Shift Pagi, Shift Siang Dan Shift Malam Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie Jaya tahun 2022. Journal of Health and Medical Science, 1(04)
10. Sesrianty, V., & Marni, S. (2021). Hubungan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Perawat di RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(4). https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i4.850
11. Jannah, H. F., & Tualeka, A. R. (2022). Hubungan Status Gizi dan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di RSUI Yakssi Gemolong, Sragen. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 5(7). https://doi.org/10.56338 /mppki.v5i7.2400
12. Rizany, I., Handiyani, H., & Pujasari, H. (2024). Strategi Manajemen Shift Work Disorder (SWD) untuk Perawat Rumah Sakit: Sistematik Review. Jurnal Kesehatan Vokasional 9(2). https://doi.org/10.22146/jkesvo.93081.
13. Yulia, A., & Yunashastuti, R. (2024). Hubungan Antara Shift Kerja, Kualitas Tidur dan Durasi Kerja terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun. Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat, 3(2).
14. Dian, D., & Kurniawidjaja, M. . (2023). Hubungan Faktor Pekerjaan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Puskesmas Di Kabupaten Sambas Tahun Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2). https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16086
15. Sari, K., & Paskarini, S.H., M.Kes, D. I. (2023). Hubungan Antara Shift Kerja dan Durasi Kerja dengan Keluhan Kelelahan Pada Perawat di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember Tahun 2021. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), https://doi.org/10.22487preventif.v14i1.413