Analisis Dimensi Keselamatan pada Arena Permainan Wisata Jeep di Tumpeng Menoreh Berdasarkan SNI 9042:2021
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Jeep Tumpeng Menoreh merupakan pariwisata arena permaianan petualangan yang menawarkan pengalaman off-road di medan ekstrem. Aktivitas ini memiliki risiko tinggi dengan beberapa faktor seperti medan ekstrem, minimnya fasilitas keselamatan, kurangnya kerja sama dengan instansi tanggap darurat, dan rendahnya kesadaran wisatawan menjadi dasar utama penilaian. Dengan kondisi ini, risiko yang ada cukup signifikan untuk dianggap tinggi, meskipun tidak dihitung secara matematis, sehingga membutuhkan penerapan standar keselamatan sesuai SNI 9042:2021, yang mencakup manajemen/tata kelola, sumber daya manusia (SDM), dan partisipasi pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan dimensi keselamatan tersebut. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola telah menerapkan beberapa prosedur keselamatan, seperti pengarahan awal, penggunaan helm, dan penyediaan kotak P3K. Terdapat kekurangan seperti ketiadaan rambu evakuasi, peta titik kumpul, dan kerja sama dengan instansi terkait. Kekurangan ini dapat menghambat respons wisatawan dan pengelola dalam situasi darurat. Kesimpulan: Penerapan dimensi keselamatan di Jeep Tumpeng Menoreh belum sepenuhnya sesuai dengan SNI 9042:2021. Kekurangan fasilitas keselamatan dapat menghambat respons dalam situasi darurat.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) agree to the following terms:
- All articles published are Open Access which means they will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We use the CC-BY-SA license options under the Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0). Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0). CC-BY-SA assures that all works will be available under CC-BY-SA always and no risk of commercial actions against the will of the copyright holder.
- Anyone can use, copy and disseminate the material in any medium or format; as well as re-use, re-mix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. However, they must acknowledge the authors by giving appropriate credits (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made and use under the same license as the original.
- Authors have the right to retain patent, trademark, and other intellectual property rights (including research data).
- Authors have the right to proper attribution and credit for the published work.
Copyright Transfer Agreement
- PT. Lentera Kesehatan Indonesia as the publisher of the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM), the Editors, and the Editorial Board Members of the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements are published in the journal. In any way, the contents of the articles and circulars published in the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors.
- The publisher may revoke the publication for violating the ethical code of conduct.
How to Cite
References
Agustin, H., Rifai, M., & Ediyono, S. (2022). Ketika Sisa Letusan Gunung Api Menjadi Komoditi Wisata: Analisis Risiko Obyek Wisata Lava Tour Merapi Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(2), 219–228. https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1077
Arlinda, F., & Sulistyowati, R. (2020). Peran Keamanan dalam Meningkatkan Minat Berwisata di Destinasi Wisata Alam. Jurnal Ilmu Pariwisata Dan Perhotelan, 5(1), 45–54.
Badan Standardisasi Nasional. (2021). Sarana Keselamatan dan Keamanan pada Objek Wisata Alam. Badan Standardisasi Nasion.
Brilianto, B. (2022). Analisis Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Datar sebagai Upaya Meminimalisir Risiko Kecelakaan Kerja Petugas Pemadam. 1–23.
Damayanti, L. S. (2019). Peranan Keterampilan Berbahasa Inggris Dalam Industri Pariwisata. Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, 2(1), 71–82. https://doi.org/10.46837/journey.v2i1.42
Dharmawan, D. (2019). eran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (bpbd) Kabupaten Kepulauan Meranti Dalam Penanggulangan Dan Rekonstruksi Dampak Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Kepulauan Meranti (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau). Skripsi: Universitas Islam Riau.
Eko, P. (2022). Manajemen keselamatan dalam wisata petualangan: Studi kasus pada destinasi wisata off-road. Jurnal Manajemen Pariwisata, 8(3), 78–92.
Fitriani, A., & Savira, A. (2020). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa Bone-Bone Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Al-Hikmah, 18(2), 135–150. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v18i2.30
Hermawan, H. (2021). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Keselamatan, dan Sarana Wisata terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Wisatawan. Media Wisata, 15(1). https://doi.org/10.36276/mws.v15i1.57
Junensih, S. A., & Ratnawili. (2021). Pengaruh Fasilitas Wisata, Harga dan Keamanan Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Pada Wisata Suban Air Panas Curup. Jurnal Manajemen Modal Insani Dan Bisnis (JMMIB), 2(2), 138–145.
Maharani, M. (2022). Pentingnya Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Industri Pariwisata. Warta Pariwisata, 20(1), 22–24. https://doi.org/10.5614/wpar.2022.20.1.06
Mulyati, Y., & Afrinata, M. (2018). Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Minat Berkunjung Kembali Pada Destinasi Wisata Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Studi Kasus Pada Wisatawan Domestik). JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI Dan MANAJEMEN BISNIS, 6(2), 191–200. https://doi.org/10.30871/jaemb.v6i2.1014
Noor, M. F., Iswandari, R. K., Uhai, S., & Zulfiani, D. (2023). Pelatihan Pemandu Wisata Bagi Pokdarwis Di Desa Bangun Rejo, Kec. Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(10), 1210–1217. https://doi.org/10.55681/ejoin.v2i10.1619
Novitasari, N., Yuniastuti, T., & Wahyuni, I. D. (2022). Evaluasi Sanitasi Fasilitas Umum di Obyek Wisata Pantai Balekambang. Media Husada Jurnal of Environmental Health, 2(1), 96–105.
Sunaki, F., & Christiani, L. (2020). Di Tourist Information Center Pemuda Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 4(2), 2–47.
Wibowo, R. C., Basuki, K. H., & Sarkowi, M. (2020). Pemetaan Zonasi Risiko Partisipatif Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kawasan Obyek Wisata Keramikan dan Kawah Nirwana Desa Sukamarga. Sakai Sambayan, 4(2), 127–132.
Wirajuna, B., & Supriadi, B. (2021). Peranan Kelompok Sadar Wisata Untuk Meningkatkan Keamanan Wisatawan: Studi Kasus Di Jerowaru Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(2), 1–15. https://doi.org/10.26905/jpp.v2i2.1508
Wiratami, R., & Bhaskara, G. I. (2018). Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Atraksi Adventure Tourism di Kawasan Air Terjun Aling-Aling Sambangan. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(2), 287. https://doi.org/10.24843/jdepar.2017.v05.i02.p16
Yunia, A., Yulianti, W., Harwinda, A., & Pinariya, J. M. (2024). ARTICLE HISTORY Komunikasi Mitigasi Bencana di Kota Industri Cilegon. COMMENTATE : Journal of Communication Management, 4(2), 92–102. http://journal.lspr.edu/index.php/commentate