Hubungan Sikap Kerja dan Beban Kerja terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Petani Bawang Merah di Nganjuk
Main Article Content
Abstract
Keluhan Musculoskeletal Disorders merupakan keluhan yang terjadi pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang yang telah menerima beban secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Banyak faktor penyebab terjadi keluhan musculoskeletal antara lain adanya faktor internal dan faktor eksternal. Hasil studi pendahuluan pada petani bawang merah mengatakan faktor eksternal yang menjadi penyebab utama keluhan yang dialami. Faktor eksternal antara lain aktivitas berulang, sikap kerja maupun beban kerja yang sering dilakukan dalam aktivitas (penyiraman dan pemupukan) mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja dan beban kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada proses penyiram dan pemupukan petani bawang merah di Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang mana seluruh petani bawang menjadi sampel yang berjumal 50 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner REBA, lembar Nordic Body Map, dan lembar pengukuran % CVL dengan uji statistik yang digunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara sikap kerja (p-value 0,040) dan tidak terdapat hubungan antara beban kerja (p-value 0,777) pada proses penyiraman dan pemupukan petani bawang merah di Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara sikap kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders dan tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders pada proses penyiraman dan pemupukan petani bawang merah di Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM) agree to the following terms:
-
All articles published in JLKM are Open Access, meaning they are immediately and permanently free for anyone to read and download.
-
The journal uses the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0). This license ensures that all published works remain free for non-commercial use, and protects authors from unauthorized commercial exploitation of their work.
-
Under this license, anyone is permitted to use, copy, share, adapt, remix, transform, and build upon the material in any medium or format, provided that:
-
Appropriate credit is given to the original authors and source;
-
A link to the license is provided;
-
Any changes made are indicated;
-
The use is non-commercial in nature.
-
-
Authors retain the rights to patents, trademarks, and other intellectual property, including research data.
-
Authors are entitled to proper attribution and credit for their published work.
Copyright Transfer Agreement
- PT. Lentera Kesehatan Indonesia, as the publisher of the Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat (JLKM), together with the Editors and Editorial Board Members, makes every effort to ensure that no incorrect or misleading data, opinions, or statements are published in the journal. However, the content of the articles and circulars published in JLKM remains the sole responsibility of the respective authors.
- The publisher reserves the right to withdraw or retract a publication if a violation of the ethical code of conduct is identified.
How to Cite
References
1. Pratiwi NI, Lestari E, Rusdiyana E. Analisis Hubungan Faktor Pembentuk Motivasi Dengan Motivasi Petani Melakukan Alih Komoditi Tanaman Padi Ke Bawang Merah Di Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. Agribios. 2022;20(2):249-256. doi:10.36841/agribios.v20i2.2089
2. Pramana AN, Cahyani MT. Analisis Postur Kerja Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Keluhan Subjektif Muskuloskeletal pada Petani Bawang Merah di Probolinggo. Indones J Heal Community. 2022;3(1):30-38.
3. Rovendra E, Meilinda V. Hubungan Lama Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Disorderpada Petani Laki-Laki Di Kanagarian Koto Baru Kecamatan X Koto. Hum Care J. 2021;6(3):598-602. doi:10.32883/hcj.v6i3.1397
4. Riskesdas. Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Lemb Penerbit Balitbangkes. Published online 2018.
5. ILO. World Employment Social Outlook 2018: Greening with Jobs. International Labour Office.
6. Handayani LT, Hamid MA, Allaina F. Gangguan Muskuloskeletal Bagi Petani Di Kabupaten Jember. J Keperawatan Muhammadiyah. Published online 2023:88-92. doi:10.30651/jkm.v0i0.17880
7. Rachman R, South LF, Sekeon SAS. Hubungan Antara Sikap Kerja Dan Umur Dengan Keluhan Musculoskeletal Pada Tenaga Cleaning Service Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Kesmas. 2019;8(7):372-379.
8. Ajhara S, Novianus C, Muzakir H. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Bagian Sewing Di PT. X Pada Tahun 2022. J Fisioter dan Kesehat Indones. 2022;2(2):150-162.
9. Widodo DS. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja: Manajemen Dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Penebar Media Pustaka; 2021.
10. Maulana SA, Jayanti S, Kurniawan B. Analisis Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Sektor Pertanian : Literature Review. J Kesehat Bakti Tunas Husada J Ilmu Keperawatan, Anal Kesehat dan Farm. 2021;21(1):134-145.
11. Fahmiawati NA, Fatimah A, Listyandini R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) Pada Petani Desa Neglasari Kecamatam Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. Promot J Kesehat Masy. 2021;4(5):412-422. doi:10.1162/comj.2002.26.2.109
12. Rahmawati U. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pekerja Pengangkut Barang di Pasar Panorama Kota Bengkulu. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2020;17(1):49-56. doi:10.31964/jkl.v17i1.225
13. Bausad AAP, Allo AA. Analisis Pengaruh Postur Kerja Dan Beban Kerja Dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders Petani Kecamatan Marioriawa. J Heal Educ dan Lit. 2023;5(2):128-134. https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/j-healt/article/view/1975/1207
14. Erit R, Meilinda V, Sari NW. Hubungan Sikap Kerja Petani Laki-Laki Terhadap Keluhan Musculosceletal Disorder (MSDs). J Endur Kaji Ilm Probl Kesehat. 2021;6(3):602-609. doi:10.22216/jen.v6i3.546
15. To KE, Berek NC, Setyobudi A. Hubungan Masa Kerja, Jenis Kelamin dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Operator SPBU di Kota Kupang. Media Kesehat Masy. 2020;2(2):42-49. doi:10.35508/mkm.v2i2.2853
16. Noor IH, Nisa MA, Setyaningrum R, Yulidasari F, Khairiyati L, Setiawan MI. Buku Ajar Gizi Kerja “Pekerja Sehat, Produktivitas Meningkat.” Uwais Inspirasi Indonesia; 2019. https://www.google.co.id/books/edition/BUKU_AJAR_GIZI_KERJA_Pekerja_Sehat_Produ/ZLr4EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=beban+kerja+fisik&pg=PA77&printsec=frontcover
17. Hanifa E, Koesmayadi D, Susanti Y. ARTIKEL PENELITIAN Hubungan Beban Kerja Fisik dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Kuli Panggul Beras di Pasar Induk Gedebage. J Intergrasi Kesehat Sains. 2022;2(2):122-125. http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/jiks
18. Seroy M, Kawatu PAT, Kalesaran AFC. Hubungan Antara Sikap dan Beban Kerja dengan Keluhan Musculoslkeletal pada Buruh Tani Di Desa Pinabetengan Selatan Kecamatan Tompaso Barat. J Kesmas. 2020;9(4):188-194. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kesmas/article/view/29885
19. Hastuti A, Yuliati, Sulolipu AM. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pegawai Yang Menggunakan Komputer Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar. Wind Public Heal J. 2023;4(3):493-504. doi:10.33096/woph.v4i3.812
20. Hutabarat J. Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi. Media Nusa Creative; 2017. https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_dasar_Pengetahuan_Ergonomi/WVFKEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=beban+kerja+fisik&pg=PA100&printsec=frontcover