Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di PT. Heraton Craft Yogyakarta

Main Article Content

Wido Novendri

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan kerja timbul dikarenakan adanya hazard yang tidak terkendali di lingkungan kerja. Upaya pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan mengetahui risiko yang ada, salah satunya dengan menggunakan teknik Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC). Dalam industri kulit semua proses produksi yang dilakukan mulai dari pemotongan, pewarnaan, pengeringan, pemberian lubang pada kulit, dan penjahitan  tidak luput akan ancaman bahaya dan risiko yang bisa menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja dan menimbulkan dampak yang sangat besar baik bagi tenaga kerja maupun bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dan observasi. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang yaitu 5 pekerja dan 1 pihak pengelola. Hasil: Bahaya yang terdapat pada proses pembuatan tas dan dompet kulit yaitu bahaya mekanik, kimia, fisik, electrical dan ergonomi. Hasil penilaian risiko yang di peroleh yaitu 2 aktivitas pekerjaan memiliki risiko tinggi (high risk), 12 aktivitas pekerjaan memiliki risiko sedang (moderate risk) dan 6 aktivitas pekerjaan memiliki risiko rendah (low risk). Pengendalian risiko yang di terapkan Heraton Craft yaitu Alat Pelindung Diri (APD).

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di PT. Heraton Craft Yogyakarta. (2022). Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat, 1(1), 24-38. https://doi.org/10.69883/jlkm.v1i1.5