Hubungan Antara Kualitas Tidur, Beban Kerja Fisik Terhadap Perasaan Kelelahan Kerja Pada Perawat Rawat Inap Kelas 3 Di RS PKU Muhammadiyah Gamping

Main Article Content

Hanjar Luluk Wijanarti
Tesha Dwi Ayu Anisyah

Abstract

Latar Belakang: Gangguan tidur merupakan salah satu efek kesehatan dan keselamatan yang dapat terjadi pada pekerja. Akibat dari gangguan tidur yang berkepanjangan akan dapat merubah siklus tidur biologiknya, daya tahan tubuh dan prestasi kerja akan menurun, mudah tersinggung, depresi, kurang konsentrasi, kelelahan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keselamatan diri sendiri atau orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur, beban kerja fisik terhadap perasaan kelelahan kerja pada perawat rawat inap kelas 3 di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 44 perawat menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu kuesioner dan pengukuran denyut nadi. Analisis data dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa ada hubungan antara kualitas tidur dengan perasaan kelalahan kerja karena (P value = 0.001<0.05), ada hubungan antara beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan kerja karena (P value = 0.009<0.05).

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Hubungan Antara Kualitas Tidur, Beban Kerja Fisik Terhadap Perasaan Kelelahan Kerja Pada Perawat Rawat Inap Kelas 3 Di RS PKU Muhammadiyah Gamping. (2022). Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat, 1(1), 6-12. https://doi.org/10.69883/jlkm.v1i1.3